Tuesday, November 3, 2009

Imperfection That Makes Perfection!

"Mungkinkah???" Itulah pertanyaan yang pertama kali muncul ketika aku menonton sebuah iklan yang dibuat oleh sebuah yayasan bagi keluarga... Dalam iklan tersebut, seorang istri menyampaikan kata-kata terakhir bagi semua semua orang yang hadir dalam acara kedukaan suaminya... dalam kata sambutannya, dia tidak berkata mengenai sesuatu yang baik tentang suaminya...tetapi dia memperlihatkan sisi kekurangan dari suaminya, mengenai bagaimana suaminya suka mendengkur jika tidur, ataupun suka terbangun apabila dia tidur... Semua hal tersebut adalah kekurangan yang dimiliki suaminya...

Tapi menarik sekali, dia mengatakannya bukan untuk menjatuhkan reputasi dari suaminya...melainkan dia mengeluarkan satu statement yang rasanya dapat membuat kita berpikir keras mengenai perkataannya. Dia mengatakan, "In the end is these small things you remember, a little imperfections that make them perfect..." (Kalian dapat melihatnya di sini: http://www.youtube.com/watch?v=s2XLZsiCBsA).

Mungkinkah ketidak-sempurnaan membuat sesuatu menjadi sempurna??? Bagaimana mungkin????
Tetapi, semakin lama aku berpikir semakin aku tidak bisa menemukan alasan ataupun argumentasi untuk menerima pernyataan itu sebagai sesuatu yang masuk akal.

Tetapi semakin lama, aku menyadari bahwa dalam kehidupan yang kita jalani ada banyak ketidak-sempurnaan dalam hidup kita. Ketidak-sempurnaan yang kadangkala membuat kita kecewa, sedih, marah, bahkan terluka. Dan aku menyadari bahwa tidak ada orang yang menyukai ketidak-sempurnaan, setiap kita mengharapkan kesempurnaan.

Dan semakin lama kita merenungkan pernyataan itu, kita akan mulai mengerti bahwa kita tidak dapat mengerti hal ini dengan logika ataupun pikiran kita. Karena kita pun perlu menyadari bahwa diri saya dan dirimu bukanlah seorang manusia yang sempurna. Kita sendiri adalah manusia yang tidak sempurna, yang kadangkala bisa membuat orang yang di sekitar kita merasa kecewa, marah, sedih, bahkan terluka oleh perkataan kita atau perbuatan kita.

Jangan pernah membenci perkataan ini bahwa "Imperfections Can Make Our Life Perfect". Semakin aku merenungkan statement ini, aku semakin mengalami arti dari perkataan ini. Ketidak-sempurnaan betul-betul dapat membuat hidup kita sempurna. Coba pikirkan, kalau saja hidupmu dan hidupku sempurna, perlukah kita bersandar kepada Tuhan? Kalau saja hidup kita begitu sempurna, akankah kita selalu merindukan pertolongan dan pemeliharaan Tuhan? Kalau saja hidup kita begitu sempurna, mungkinkah kita percaya kepada Tuhan untuk keselamatan kita?

Ketidak-sempurnaan akan selalu ada selama kita masih hidup, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita meresponi ketidak-sempurnaan itu sebagaimana Tuhan bersikap kepada setiap kita yang tidak sempurna, yang sering menyakiti hati-Nya, yang seringkali mendukakan Tuhan. Tuhan Yesus selalu mengasihi kita, bahkan Dia mati bagi kita saat kita hidup dalam ketidak-sempurnaan kita.

Kawan, kita tidak pernah tahu kapan kita meninggalkan dunia ini, tetapi satu hal yang kita tahu, kita masih hidup di dalam dunia yang penuh dengan ketidak-sempurnaan. Tetapi biarlah Ketidak-sempurnaan itu menjadikan hidup kita sempurna...Karena Tuhan selalu bekerja dalam semua hal termasuk dalam ketidak-sempurnaan kita untuk mendatangkan kebaikan bagi aku, kamu, dan setiap orang yang mengasihi-Nya (Roma 8:28).

Imperfection That Makes Perfection!

Tuhan Yesus memberkati kita semua!


Bernard Jiang
4 November '09

No comments:

Post a Comment