Tuesday, November 3, 2009

BUSY (Being Under Satan's Yard)

BUSY (Being Under Satan's Yard)

Pertama kali mendengar akronim ini, aku merasa hal ini cukup lucu. Aku berpikir bahwa orang yang menemukan akronim ini pastilah orang yang sangat kreatif. Hal ini cukup membuatku tertawa. Tetapi semakin lama direnungkan, judul di atas tidak lagi menjadi sesuatu yang lucu, namun menjadi peringatan penting di dalam kehidupan kita sehari-hari. Aku mendengar akronim ini dari seorang bernama Nick Vujivic. Seseorang yang aku percaya sudah mengalami Tuhan di dalam hidupnya. Sehingga dia bias sangat menghargai hidupnya dan Tuhan yang memberikan hidup kepadanya. Seseorang yang mampu menolong kita untuk melihat betapa indahnya hidup ini dalam semua situasi ataupun keadaan, asalkan kita berjalan bersama dengan Tuhan.

Aku percaya bahwa setiap kita memiliki kesibukan masing-masing. Baik dalam hal pekerjaan, study, maupun dalam aktifitas kita sehari-hari. Kesibukan bukan lagi sesuatu yang luar biasa dalam hidup kita. Bahkan kesibukan itu sendiri sudah menjadi rutinitas dalam hidup kita. Rasanya agak aneh kalau kita tidak memiliki kesibukan dalam hidup kita. Tapi saya percaya bahwa setiap kita memiliki alasan masing-masing untuk bersibuk ria. Namun kita perlu berhati-hati kawan, seringkali kesibukan dapat merenggut waktu yang kita miliki. Waktu untuk keluarga, waktu untuk sahabat, waktu untuk diri sendiri, bahkan jika kita tidak waspada maka kesibukan dapat merenggut waktu kita yang paling berharga untuk berkomunikasi dengan Tuhan Yesus.

Ada banyak hal yang bisa didefinisikan mengenai waktu berkomunikasi dengan Tuhan. Beberapa diantaranya seperti, kita kehilangan waktu doa kita, waktu kita untuk membaca Firman Tuhan, bahkan kalau kesibukan sudah menjadi gaya hidup kita, bukan tidak mungkin bahwa kita dapat kehilangan waktu kita untuk beribadah kepada Tuhan, baik hari minggu ataupun hari-hari lainnya. Hal-hal ini rasanya menjadi hal yang biasa mengingat dunia yang kita hidupi bergerak sedemikian cepat dan menuntut kita untuk melakukan segala sesuatu serba cepat.

Hal ini tidaklah salah, tetapi hal ini menjadi sesuatu yang salah, ketika kita terjebak di dalam kesibukan untuk memenuhi tuntutan dunia ini. Oleh karena itu tidaklah mengherankan Nick berkata bahwa BUSY adalah Being Under Satan’s Yard. Iblis senang sekali jika kita terjebak dalam kesibukan, karena hal itu dapat membuat kita jauh dari Tuhan. Dan bukan hanya urusan dunia, tidak jarang kesibukan pelayanan juga dapat membuat kita jauh dari Tuhan. Seringkali kita terlalu sibuk mempersiapkan segala sesuatu sehingga kita lupa untuk mengalami Tuhan dalam pelayanan kita.

Ingat kisah Marta dan Maria dalam Lukas 10:38-42? Dalam kisah itu diperlihatkan bagaimana Marta begitu sibuk melayani Tuhan, sampai-sampai Marta melupakan sesuatu yang paling penting dalam hubungannya dengan Tuhan Yesus, seperti yang Maria lakukan, yaitu duduk diam di dekat kaki Tuhan Yesus dan mendengarkan perkataan-Nya.

Bukankah kisah Marta dan Maria, seringkali juga menjadi kisah hidup kita? Cobalah kita periksa diri kita saat ini, apakah kesibukan sudah mengontrol hidupmu? Apakah saat ini kita sedang berada di halaman Setan? Jadilah seperti Maria yang tahu apa yang harus dilakukan di dalam hidupnya, yaitu ketika Maria tidak membiarkan kesibukan mengontrol hidupnya, kesibukan tidak mengambil waktunya yang berharga dengan Tuhannya. Maria duduk diam di dekat kaki Tuhan Yesus dan mendengar perkataan-Nya.

Tuhan memberkati.


Bernard Tjio
4 Nov '09

No comments:

Post a Comment